Jumat, 04 Mei 2012

RANGKUMAN MATERI Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia terhadap Lingkungan



Bertambahnya jumlah penduduk disuatu daerah menyebabkan kebutuhan hidup yang lain juga bertambah seperti air bersih, udara bersih dan luas areal tanah. Banyak lahan pertanian dijadikan perumahan, daerah terbuka hijau sebagai tempat tumbuh pepohonan dapat  menghasilkan banyak oksigen pun berkurang. dimana akan memperburuk sanitasi lingkungan, salah satunya setiap orang akan membuang sampah apapun pada satu tempat, yaitu digabungnya sampah cair, padat maupun gas. Tentunya hal ini tidak dapat dibenarkan karena seharusnya jika membuang sampah hendaknya mengetahui dampak yang ditimbulkannya, yaitu  sampah dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Pencemaranair air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut:
a. Pembuangan limbah industri, sisa insektisida,dan pembuangan sampah  domestik, misalnya sisa        detergen mencemari air.
b.  Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan O2 di air berkurang.
Penggunaan detergen sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan pencuci pakaian, dengan terus bertambahnya jumlah penduduk maka penggunaan detergen cukup tinggi dan berdampak pada lingkungan perairan disekitarnya, hal ini akan menimbulkan pengaruh terhadap biota air.
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
a.  sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan  kaleng.
b.  detergen yang bersifat non biodegradable (secara alami sulit diuraikan).
c. zat kimia dari buangan pertanian,misalnya insektisida.

 buat adik-adik yang mau download powerpoint tentang ekosistem ada disini!

3 komentar:

  1. Tambah materinya dong bu...
    :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ASS. galib alhamdulilah kamu masuk seleksi OSN untuk ke tingkat propinsi, setelah tes rsbi dan uub kita akan mulai latihan secara intensif lagi, kurangi main2, insyaallah kamu pasti bisa!ok.

      Hapus
    2. Menyukai Komentar Ibu...
      :D

      Hapus