Kamis, 30 Agustus 2012

Penemuan Hasil Penelitian


RANGKUMAN MATERI
BAGAIMANA ILMUWAN MELAKUKAN PENELITIAN
“Penemuan Vitamin B1”

            Tahun 1889 Dokter Cristian Eijkman, direktur laboratorium rumah sakit militer Himdia Belanda di pulau Jawa, menemukan banyak orang menderita penyakit beri-beri, yang menimbulkan kelumpuhan pada kaki dan tangan. Hal ini menjadi perhatian beliau yang dilanjutkan dengan melakukan penelitian dengan tahapan sebagai berikut:
Pertama: beliau merumuskan masalah sebagai berikut: mengapa banyak orang menderita beri-beri?apa yang menyebabkan penyakit ini?. Kedua: beliau mengumpulkan keterangan/informasi/data dengan memeriksa darah penderita beri-beri, memeriksa makanan pokok (yaitu beras giling putih yang kulit arinya sudah hilang) dan ayam yang dimilki penderita juga mengalami kelumpuhan, semua keterangan dicatatnya. Ketiga: beliau menyusun hipotesis sebagai berikut:ada hubungan antara penyakit beri-beri dengan makanan yang dimakan penderita.Keempat:beliau melakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesisnya.dengan melakukan perbandingan pada ayam percobaan memakan beras yang kulit arinya sudah hilang, ayam pembanding memakan beras yang masih ada kulit arinya.Menghasilkan hasil penelitian ayam yang diberi beras yang masih ada kulit arinya adalah ayam yang sehat dan sebaliknya. Kelima:beliau menarik kesimpulan sementara (Inferensi) bahwa didalam kulit ari beras pasti mengandung suatu zat yang dapat mencegah penyakit beri-beri. Maka inferensi ini diuji kembali beberapa kali, hingga ditemukan bahwa untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit beri-beri adalah vitamin B1 yang terdapat pada kulit ari beras. Keenam: merupakan tahapterhakhir adalah beliau membuat laporan hasil penelitiannya dalam bentuk seminar, jurnal ilmiah.
            Pembanding dalam percobaan sangat penting, karena itu harus diperhatikan variabel  yaitu faktor ubah yang berpengaruh dalam suatu percobaan, terdiri atas: (1) Variabel bebas/manipulasi: sesuatu yang dibuat tidak sama oleh peneliti, (2) Variabel kontrol sesuatu yang dibuat sama  atau tetap keadaannya (3) variabel tak bebas/respon/terikat yaitu hasil hasil percobaan yang berbeda karena pengaruh variabel bebas.



Sumber: Muid, Fatimah, 2004: Inspirasi Sains, Ganeca exact, Jakarta

           



Tidak ada komentar:

Posting Komentar